Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasul-Nya, Muhammad Shallallaahu’alaihi wa sallam dan memberikan hak serta wewenang kepada beliau untuk menjelaskan Al-Qur’an. Sehingga dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah manusia mendapat petunjuk ke jalan yang lurus (as-Shiraat al-Mushtaqiim) tidak ada jalan yang benar kecuali jalan Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman Salafush Shalih mengamalkan keduanya, berdakwah mengajak ummat Islam untuk berpegang teguh kepada keduanya, sera konsekuen dan konsisten di atas keduanya.
Ummat Islam sejak zaman Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam meyakini bahwa As-Sunnah merupakan sumber ajaran Islam disamping Al-Qur’an.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara, yang kalian tidak akan sesat salam kalian berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunnahku.” (HR. al-Hakim dan al-Baihaqi)
Dalam buku ini penulis menjelaskan kedudukan As-Sunnah sebagai pembelaan terhadapnya yang selalu dirongrong oleh musuh-musuh Islam dan orang-orang kafir, munafik, ahlul bid’ah, kaum orientalis, dan para pengekornya.
Mudah-mudahan penjelasan dalam buku ini dapat difahami, diamalkan, dan bermanfaat bagi kaum Muslimin.
Buku Kedudukan As-Sunnah Dalam Syariat Islam, Penulis: Yazid bin Abdul Qadir Jawas Penerbit: Pustaka At-Taqwa. Buku cetak edisi softcover, tebal buku 180 halaman, ukuran buku 14 x 21 cm dengan berat 412 gram, Harga Rp. 39.000,- Pemesanan Priyono : 0856-5106-5045