Penulis Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman, Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan kepada kaum muslimin fitnah-fitnah akhir zaman berikut tanda-tandanya. Mereka diminta menyelamatkan diri dan fitnah-fitnah tersebut, menjauhinya, bukan meramalkan atau mencari-cari implementasinya. Sebab, implementasi dalil nash kepada peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita butuh akan ilmu yang mumpuni lagi metode yang shahih.
Jika tidak, akan terjadi beragam prediksi yang simpang siur, kontradiktif, yang berpotensi membingungkan dan menyesatkan umat. Maka amannya, dalam mendudukkan masalah ini, adalah merujuk kepada pemahaman ulama salaf atas nash syar’i yang mengandung berita ghaib. Dengan begitu, kesimpulan yang didapatkan tidak menyimpang dari rel yang digariskan oleh syariat.
Fitnah menurut syariat adalah musibah yang menimpa umat secara menyeluruh. Atas dasar itu, jika musibah menimpa beberapa orang dari umat ini saja, maka ia disebut bala atau ibtila. Boleh juga kita kemukakan bahwa musibah yang menimpa suatu kelompok manusia secara massal sebagai fitnah, sementara musibah yang menimpa individu disebut bala (cobaan). Lantas, apa bedanya ibtila dan uqubah? Anda bisa menyimaknya pada halaman 15-19.
Buku Manhaj Salaf Solusi Selamat Dari Fitnah Akhir Zaman, Penulis Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, format buku softcover, tebal buku 208 halaman, ukuran buku 14 x 20 cm, berat buku packing +/- 350 gram, Harga Rp. 40.000,-