Name: Buku Dahsyatnya mencintai karena Allah Pustaka Imam Asy Syafii, Penulis Abu Ihsan Al-Atsari & Ummu Ihsan
Brand: imamsyafiibekasi.com
SKU: P-k6S2B
Price: 40000 IDR
Availability: InStock

Semua Produk

Pustaka Imam Syafii

Akhlak

Buku Dahsyatnya mencintai karena Allah Pustaka Imam Asy Syafii, Penulis Abu Ihsan Al-Atsari & Ummu Ihsan

Rp 40.000

Stok: 999Berat: 350g

`Beli Sekarang

`Tambah ke Keranjang

`Hubungi CS

BUKU DAHSYATNYA MENCINTAI KARENA ALLAH

Penulis : Abu Ihsan Al-Atsari & Ummu Ihsan
Penerbit : Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Sampul : Softcover
Berat : 350 gram
Harga : Rp 40.000
Tebal : 178 halaman

Seseorang mungkin saja mencintai orang lain karena hartanya, kecantikannya, kedudukannya, nasabnya, atau karena kepentingan pribadi, ambisi duniawi, dan materi yang fana. Cinta seperti ini adalah cinta yang semu dan labil, tidak kebaikan di dalamnya dan tidak pula membawa pelakunya kepada kebaikan. Sebaliknya, cinta yang dilandasi oleh kecintaan karena Allah Ta’ala semata akan membawa berjuta kebaikan dunia dan akhirat. Dengannya seorang mukmin akan merasakan kelezatan iman di dunia dan akan meraih kemenangan di akhirat.

Buku tentang cinta ini terdiri dari beberapa poin pilihan: Pada awal perjalanan … pembaca diingatkan dengan sebuah judul Luruskan niatmu! Selanjutnya anjuran untuk memilih teman yang baik, lalu satu tema yang menarik; jangan mencintai dan membenci terlalu berlebihan, sebab-sebab yang menguatkan cinta karena Allah, bukti ketulusan cinta karena Allah, menunaikan hak-hak saudara karena Allah, akhlak mulia dalam pergaulan, sebab-sebab yang dapat merusak hubungan cinta karena Allah, dan ditutup dengan bahasan Apa yang harus kita lakukan setelah ia meninggal dunia?

Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu sama lainnya. Mereka saling mengenal dan berinteraksi demi kemaslahatan mereka bersama. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Surat Al- Hujurat: 13)

Demikianlah, akhirnya mereka pun hidup bersama, berkumpul, dan membina hubungan satu sama lainnya. Selama hidupnya, seseorang akan terus membina hubungan dengan orang lain, apapun status dan kedudukannya. Baik itu suami istri, orang tua, anak, karib kerabat, teman dan sahabat, serta kaum muslimin secara umum. Mereka hidup saling mencintai dan saling menyayangi satu sama lainnya. Hanya saja, yang menjadi dasar cinta dan kasih sayang itu tentu berbeda-beda.