Perintah dan larangan dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat penting. Keduanya merupakan pondasi taklif atau pembebanan kewajiban syariat. Dengan mempelajari dan mengetahui keduanya maka kita akan mengenal hukum syariat, yakni hukum halal dan haram. Melaksanakan perintah adalah suatu keniscayaan dan itulah yang diajarkan kepada ummat Islam sejak masa sekolah dasar.Bagi sebagian besar muslim, meninggalkan larangan dianggap lebih sulit, apalagi jika manusia sudah dikuasai hawa nafsu. Oleh sebab itu, Allah Subhanahu wa Taala memberikan pahala yang lebih besar bagi orang yang mampu menahan hawa nafsunya. Sebagian ulama salaf menyatakan bahwa larangan itu lebih berat dibanding perintah karena tidak ada dispensasi sedikitpun atas pelanggaran.Rasulullah bersabda: Jika aku melarang dari (melakukan) sesuatu, maka tinggalkanlah, dan apabila aku perintah (melakukan) sesuatu, maka lakukanlah semampu kalian.H.R Bukhari-MuslimHadits di atas menunjukkan bahwa larangan adalah sesuatu yang mesti ditinggalkan, tanpa pengecualian. Sementara itu, melaksanakan perintah bisa dilakukan sesuai kemampuan.Karena itu, sangatlah penting memahami perintah dan larangan bagi seorang Muslim.Ensiklopedi Larangan ini memuat pembahasan lengkap tentang larangan yang harus ditinggalkan ummat Islam dalam berbagai aspek ibadahnya. Pembahasan disajikan secara sistematis dan tematik, seperti: