Antusiasme umat Islam dalam menyambut datangnya bulanRamadhan danHari RayaIedul Fithri serta Iedul Adha patutlah disyukuri. Namun demikian, perlu dicermati bahwasanya banyak sikap, sambutan, kebiasaan, dan amalan dilakukan pada hari besar itu justru jauh dari sunnah Nabi (bid'ah) dan kontra terhadap ajaran Islam yang sesungguhnya. Masyarakat melakukan semua itu hanya berdasarkan tradisi dan praduga serta perasaan semata.Puasa Ramadhan adalah kewajiban setiap ummat Islam, danHari Raya adalahmomen merayakan kemenangan. Namun, semua itu harus dilakukan sesuai contoh dan teladan yang diajarkan Rasulullah.Meneladani Rasulullah dalam Berpuasa dan Berhari Rayaadalah buku yang mengupas perihal Puasa Ramadhan dan Hari Raya menurut kacamata syariat Islam, serta penyajiannya didukung dalil yang shahih dari al Quran dan as Sunnah.BukuMeneladani Rasulullah dalam Berpuasa dan Berhari Rayaini mengajak kita untuk meneladani Rasulullah dalam berpuasa pada bulan Ramadhan, menyambut kedatangannya, dan menghidupkannya dengan ibadah-ibadah yang dicontohkan beliau. Demikian pula, kita diajak untuk menyambut Hari Raya dan merayakannya sesuai sunnah beliau.Kelebihan dari buku ini adalah hukum fiqihnya yang lebih mengedepankan al Quran dan Sunnah serta ijma paraSahabat Nabi. Pembahasannya bersifat netral, yakni bebas dari kekentalan pendapat berbagai madzhab dan imam tertentu. Untuk memperkaya pemahaman pembaca, terdapat pembahasan tentang hadits hadits dhaif yang beredar pada bulan Ramadhan serta memaparkan beberapa kebiasaan menyimpang yang terjadi pada Hari Raya. Semoga kita terhindar dari dosa besar karena mengerjakanlarangandan perbuatan yang menyimpang. Amin.